Tuesday, May 10, 2011

Serial Pospak Alias Popok Sekali Pakai

Kalau membaca beberapa review tentang popok di blognya ibu ibu yang rajin, keder juga membayangkan seandainya bahaya penggunaan pospak sama seperti yang selama ini digembar gemborkan. Tapi, berhubung emak Ichiko ini masih belum free waktu dan belum free finansial yang mengakibatkan semua harus diurus sendiri, jadilah popok disposal masih menjadi salah satu materi wajib yang harus di miliki.

Puji Tuhan sejauh ini Ichiko tidak pernah bermasalah dengan ruam popok, baik popok kain maupun popok disposal. Jadi yang jadi faktor penentu dalam memilih popok selain faktor harga, faktor kemampuan menyerap pipis tentu perlu di perhitungkan. Mengenai harga, di sini popok disposal untuk berbagai ukuran harganya bervariasi dari 1000-1280 yen/pak, isinya tergantung size, kalau s size sampai 80 buah, M size 64 buah, dan L size 54 buah. Tapi isinya akan lebih banyak kalau tipe popoknya adalah yang menggunakan tape bukan tipe celana. Sejak usia 5 bulan Ichiko sudah menggunakan size M tipe celana, karena berat badannya yang agak berat dan kemampuan bergeraknya membuat tipe tape mudah bergeser dan lepas. Beberapa merk yang pernah di coba Ichiko adalah :

  • Merries, ini popok produksi Kao, menempati urutan pertama yang cocok sama Ichiko, tidak bocor, tahan lebih dari 12 jam (kecuali pupup), bahannya paling lembut dari antara semua jenis yang pernah di coba, nyobeknya waktu mau dilepas juga gampang. Bukan karena aku punya teman yang kerja di Kao jepang dan sering kirim sample popok ke rumah lho ya.....cinta asli sama popok ini, meskipun harganya paling mahal yaitu 1280 yen/pak (128.000 rupiah), tapi kalau sehari hanya cukup satu saja (kalau di rumah saja), jadi dihitung hitung jau lebih hemat di banding popok merk lain. Sayang di sayang, karena gempa dan tsunami kemarin, popok ini menjadi produk langka, sehingga sempat beralih ke merk lain.
  • Pampers, popok produksi P& G ini merupakan popok pertama yang dikenal Ichiko, karena popok jenis ini dipakai di rumah sakit tempat Ichiko dilahirkan. Well, harganya tidak jauh beda dengan Merries, tapi jumlah perpacknya bisa beda sampai 5 buah. Tapi, sejak awal selalu bocor kalau Ichiko yang pake, meskipun slogannya bisa tahan sampai 12 jam, tapi tetap saja harus bangun tengah malam untuk mengganti semua, termasuk selimut karena basah kuyup . Tidak pernah di pakai lagi sejak pertama kali tidak cocok.
  • Moony, produk unicharm juga lumayan nyaman di pakai, lumayan tahan lebih lama di banding pampers, tapi...yang model celana kalau mau membukanya lumayan agak susah dan kalau sudah kepenuhan bau menyengatnya gampang menyebar. Hanya sekali pakai
  • Mamypoko, well well well, ini popok produksi unicharm juga merupakan popok termurah, dengan harga yang sama bisa mendapat 10 buah popok lebih banyak di banding yang lain. Beralih ke popok merk ini karena merries sempat langka di pasaran dan hanya popok ini yang stoknya melimpah. Meskipun murah, tapi untuk ichiko ini adalah popok yang jadi pilihan terakhir.Bocor, tidak menyerap bau, dan tidak fir sama badan ichiko, jadinya ichiko bisa melepas sendiri popok model celananya.
Merk lain Ichiko belum pernah mencoba, selain karena pilihannya juga tidak banyak disini, khawatir juga membeli kalau akhirnya tidak cocok seperti pengalaman pengalaman sebelumnya. Sebulan Ichiko hanya menghabiskan kurang dari satu pack popok disposal, karena hanya dipakai pada waktu malam hari dan saat bepergian. Kalau di rumah saja atau di sekolah Ichiko selalu pakai popok kain.

Dalam rangka survei sebelum pulang, mungkin teman teman bisa memberikan informasi kisaran harga dan merk merk popok yang beredar di Indonesia.

Cat: pengalaman pribadi dan tidak di bayar sepeserpun oleh produsen popok