Wednesday, December 10, 2014

Melengkapi, meneguhkan dan menguatkan

Kemarin, sempat menghadiri natal kantor meskipun rencana awal hanya ingin menghadiri acara tahun baru.  Tol cikampek bersahabat sekali kemarin sehingga cikarang-jakarta cukup satu jam saja.
Ada hal menarik yang menginspirasi dari khotbah pak pendeta, yaitu tentang bagaimana Tuhan menggambarkan hubungan dalam keluarga.  Di kutip dari 1 Petrus 5:10, keluarga seharusnya saling melengkapi, saling meneguhkan, dan saling menguatkan, seumur hidup.
Melengkapi sama seperti bagian tubuh yang tidak bisa menjalankan fungsinya bila terpisah dari tubuh, melengkapi supaya menjadi sempurna.  Meneguhkan supaya setiap setiap anggota keluarga bisa berfungsi dengan benar dan mengokohkan supaya keluarga bisa menjadi satu.
Berbagai perumpamaan yang dicontohkan cukup menyentil perasaan dan menginspirasi, sehingga pagi ini bangun pagi bisa cium cium bidadari sambil membisikan
"I love you girls...Moms thanks to God and  really happy to have both of you!" Ciuman selamat pagi untuk suami tercinta dengan melimpah ucapan syukur untuk pria luar biasa yang sudah Tuhan hadirkan dalam hidup saya.
Desember memang bulan penuh berkah.....