Kemarin setelah sukses bangun siang, akhirnya memutuskan untuk segera mengurus Maternity Book. Tapi kali ini bukan ingin bercerita tentang buku itu, tapi tentang sebuah selipan di dalam buklet buklet yang aku terima (gratis lho).
Semacam penanda buat bumil di Sapporo (mungkin juga di seluruh Jepang) Sebuah lingkaran plastik yang bertuliskan " おなかに赤ちゃんがいます" yang artinya kurang lebih ada bayi di dalam perut saya. Ada gantungannya , dan kata mbak cantik di healt center, sebaiknya digantungkan di tas dan selalu di bawa kemanapun pergi.
Kata si mbak cantik itu juga, seringkali kehamilan tri semester pertama tidak begitu kelihatan, padahal masa masa itu adalah masa kritis yang harus di jaga. Jepang memang sangat peduli dengan masalah populasi, apalagi mereka memang sedang krisis populasi.
Pin ini membuat bumil tidak merasa bersalah dong untuk duduk diprioroty seat di kereta kereta Jepang, apalagi di jam sibuk yang kadang bernafas hampir tidak bisa .
Begini rasanya hamil di Jepang...biarpun jauh dari suami ada saja yang bisa menghibur diri. Semoga ya babyku sayang....
Semacam penanda buat bumil di Sapporo (mungkin juga di seluruh Jepang) Sebuah lingkaran plastik yang bertuliskan " おなかに赤ちゃんがいます" yang artinya kurang lebih ada bayi di dalam perut saya. Ada gantungannya , dan kata mbak cantik di healt center, sebaiknya digantungkan di tas dan selalu di bawa kemanapun pergi.
Kata si mbak cantik itu juga, seringkali kehamilan tri semester pertama tidak begitu kelihatan, padahal masa masa itu adalah masa kritis yang harus di jaga. Jepang memang sangat peduli dengan masalah populasi, apalagi mereka memang sedang krisis populasi.
Pin ini membuat bumil tidak merasa bersalah dong untuk duduk diprioroty seat di kereta kereta Jepang, apalagi di jam sibuk yang kadang bernafas hampir tidak bisa .
Begini rasanya hamil di Jepang...biarpun jauh dari suami ada saja yang bisa menghibur diri. Semoga ya babyku sayang....
13 comments:
jadi istimewa yaaa
Mie, kan katanya anak muda jepang yang nggak sedang hamil sekarang nggak peduli dengan orang tua tua yang harusnya mendapat tempat duduk di priority seat ? :))
he he he..ayo buruan biar bisa bagi bagi ceritanya
katanya di kota kota besarnya sih gitu pak dukun, tapi kalau di sapporo hanya orang mabuk aja kayaknya yang mau duduk di priority seat (kadang sih orang yang gak ngerti bahasa jepang dan inggris) he he he
laaaahh,,,penginnnn
wah mbak mimie, enak banget disana bu... disini mah boro2 priority seat, mau masuk busway aja (dan harus berdesak2an sampe kadang dorong2an itu), udh bilang lagi hamil pun, tetep aja ga dipercaya ama petugasnya krn trimester pertama emang blm keliatan. malah kadang plus dituduh cari alesan biar ga ngantri
wah...langkah yg patut ditiruoleh pemerintah kita :)
Wuih... Cerita dong mbak ttg bukletnya... ;D
wah enaknya hamil di jepun. smg bs diterapkan di Indonesia jg yah.
good governance
lucu ya kak...wah...senangnya ya jadi bumil...
iya lucu.., coba di indo sini juga gitu ya...
untuk diingat ntar klo jadi menteri kesehatan he he he
Post a Comment