It was the best of times, it was the worst of times, it was the age of wisdom, it was the age of foolishness, it was the epoch of belief, it was the epoch of incredulity, it was the season of Light, it was the season of Darkness, it was the spring of hope, it was the winter of despair.....( Charles Dickens, A Tale of Two Cities , English novelist (1812 - 1870))
Seminggu di Indonesia kemarin selain pengalaman ngamuk karena air asia membatalkan penerbangan dari bandung ke medan,ada pengalaman seru lainya.
Sebagai besan yang baik, sewaktu kami hendak ke medan via bandung dari palembang, orang tuan membuatkan dodol spesial untuk keluarga di medan. Spesial karena di buat sendiri dirumah, dan spesial karena memang rasanya enak.
Dodol tersebut di kemas rapi dalam box plastik bertutup, dan kami masukan ke dalam tas untuk di bagasikan.
Ternyata dodol tersebut mengundang sedikit kerepotan ketika x ray bagasi memasuki bandara Pada saat di x ray, dodol tersebut hanyak nampak hitam, pekat, dan tentu saja mengundang kecurigaan.
Terpaksalah sedikit berbongkar bongkar di bandara SMB 2 palembang. Hal yang sama juga terjadi ketika di bandara HSN Bandung (sudah repot2 bongkar tas, penerbangan di cancel)
Tapi hal yang sama tidak terulang di bandara SH Jakarta
Jadi sepertinya bisa juga menyelipkan sesuatu ke dalam dodol kalau tidak mau ketahuan hehehhehehe
aku pernah bawa lempok duren. tp sengaja dibikin warnanya ga tua banget mi.. beberapa kali ga pernah ada masalah..dibuat bentuk persegi panjang. digepengin..pake plastik.
9 comments:
Seminggu di Indonesia kemarin selain pengalaman ngamuk karena air asia membatalkan penerbangan dari bandung ke medan,ada pengalaman seru lainya.
Sebagai besan yang baik, sewaktu kami hendak ke medan via bandung dari palembang, orang tuan membuatkan dodol spesial untuk keluarga di medan. Spesial karena di buat sendiri dirumah, dan spesial karena memang rasanya enak.
Dodol tersebut di kemas rapi dalam box plastik bertutup, dan kami masukan ke dalam tas untuk di bagasikan.
Ternyata dodol tersebut mengundang sedikit kerepotan ketika x ray bagasi memasuki bandara
Pada saat di x ray, dodol tersebut hanyak nampak hitam, pekat, dan tentu saja mengundang kecurigaan.
Terpaksalah sedikit berbongkar bongkar di bandara SMB 2 palembang.
Hal yang sama juga terjadi ketika di bandara HSN Bandung (sudah repot2 bongkar tas, penerbangan di cancel)
Tapi hal yang sama tidak terulang di bandara SH Jakarta
Jadi sepertinya bisa juga menyelipkan sesuatu ke dalam dodol kalau tidak mau ketahuan
hehehhehehe
harusnya petugas xray di beri utk nyicipi biar lolos
males mau membongakr kemasan dan motong motongnya, diloloskan sih cuma mesti di keluarkan dari tas dan diperiksa
Masih mending bawa dodol daripada menuhin pesawat dengan duren.
Inget engga Mandala yang jatuh waktu take off dari Medan?
hahahah iya pak, tapi mungkin kalao dodolnya dodol duren mungkin bisa sama tuh :D
pernah, persis sama, saya pernah juga bawa dodol buatan dan masih banyak minyaknya, lalu diperiksa/dibongkar juga koper saya, tapi lolos kok...
pernah juga diperiksa karena bawa pempers...
Soalnya durennya satu truk penuh yang dimuat!
jadi pelajaran, lain kali klo bawa dodol gak usah dimasukan dalam tas berkunci
:D
aku pernah bawa lempok duren. tp sengaja dibikin warnanya ga tua banget mi.. beberapa kali ga pernah ada masalah..dibuat bentuk persegi panjang. digepengin..pake plastik.
Post a Comment