It was the best of times, it was the worst of times, it was the age of wisdom, it was the age of foolishness, it was the epoch of belief, it was the epoch of incredulity, it was the season of Light, it was the season of Darkness, it was the spring of hope, it was the winter of despair.....( Charles Dickens, A Tale of Two Cities , English novelist (1812 - 1870))
Kemarin aku dapat duduk di belakang sopir, seorang wanita cantik duduk persis didepanku. Bajunya seragam, dan kacamatanya bagus. Angkot akhirnya beranagkat setelah bangku terisi penuh dan padat. Bisa dibayangkan sumpeknya, karena semua jendela dan pintu tertutup rapat. Selain jendela kaca depan yang terbuka separuh. Tiba tiba si wanita berseragam ini mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong hitamnya. Dan menikmati makanan yang ternyata adalah siomay Makan dengan lahapnya tanpa sadar(sengaja ) kalau aroma siomay menyebar Kalau aroma siomay yang dijual dipinggir jalan sekalipun kan enak tuh Tapi aroma siomay di ruangan dalam mobil yang pengap, Campur dengan aroma keringat dn tampang tampang lelah sepulang kerja... Sangat tidak enak! Ibaratnya dia menyendok siomay saja, harus menyenggol penumpang disamping Tapi sodara sodara Dia makan dengan lahapnya, dan membuang bungkus siomay begitu saja dilantai mobil dan dengan bibir yang masih berminyak minyak, dia melanjutkan terkantuk kantuknya. Ternyata cantiknya sudah hilang!
hahahhaa aku pernah negur cewek yang makan dunkin di dalam bus, bungkusnya dibuang begitu aja di dalam bus, aku suruh ambil lagi... bete banget tuh cewek
4 comments:
Masih kisah angkot K 59
Kemarin aku dapat duduk di belakang sopir, seorang wanita cantik duduk persis didepanku.
Bajunya seragam, dan kacamatanya bagus.
Angkot akhirnya beranagkat setelah bangku terisi penuh dan padat.
Bisa dibayangkan sumpeknya, karena semua jendela dan pintu tertutup rapat.
Selain jendela kaca depan yang terbuka separuh.
Tiba tiba si wanita berseragam ini mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong hitamnya.
Dan menikmati makanan yang ternyata adalah siomay
Makan dengan lahapnya tanpa sadar(sengaja ) kalau aroma siomay menyebar
Kalau aroma siomay yang dijual dipinggir jalan sekalipun kan enak tuh
Tapi aroma siomay di ruangan dalam mobil yang pengap,
Campur dengan aroma keringat dn tampang tampang lelah sepulang kerja...
Sangat tidak enak!
Ibaratnya dia menyendok siomay saja, harus menyenggol penumpang disamping
Tapi sodara sodara
Dia makan dengan lahapnya, dan membuang bungkus siomay begitu saja dilantai mobil
dan dengan bibir yang masih berminyak minyak, dia melanjutkan terkantuk kantuknya.
Ternyata cantiknya sudah hilang!
Hahahaha... knapa nga dislepeeet aja Mi, pake bungkus yg dia buang di lantai angkot :-)
hahahhaa aku pernah negur cewek yang makan dunkin di dalam bus, bungkusnya dibuang begitu aja di dalam bus, aku suruh ambil lagi... bete banget tuh cewek
towel aja tuh cewek mimieeee
efek ngantuk,plus lelah, kok gak ku slepeet aja ya hehehehehehe...
Post a Comment